Rendang, Masakan Lezat dari Sumatera Barat yang Tahan Lama

Rendang, Foto Istimewa

Rendang, salah satu masakan yang paling terkenal di Indonesia dan beberapa negara tetangga. Berbahan dasar daging sapi dan santan menjadikan makanan ini nikmat dan lezat di lidah. Tidak heran, hampir semua masyarakat menyukai Rendang sebagai lauk ketika mereka makan siang ataupun makan malam. Rendang cocok disantap disegala kondisi.

Daging di masak dengan santan sampai kering menjadikan Rendang tahan lama tidak mudah basi meskipun dikirim ke berbagai daerah bahkan ada yang mengirim sampai ke luar negeri. Satu hal yang disukai saat makan Rendang, kuahnya yang kaya akan bumbu dan rempah-rempah bahkan terkadang ada yang memilih lebih banyak bumbunya daripada dagingnya.

Saya sendiri pertama kali makan Rendang di warung 17 provinsi, hampir semua warung masakan padang menyediakan Rendang bahkan menjadi lauk terfavorit diantara puluhan lauk lainnya yang berjejer di etalase. Rugi rasanya jika makan di warung Padang hanya memesan telur atau ayam goreng saja padahal ada lauk yang sangat lezat. Harganya memang sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan gulai atau kari ayam.

Karena sukanya makan Rendang, pada lebaran tahun 2025 ini, saya mencoba untuk membuatnya sendiri buat disajikan pada di hari Idul Fitri. Saya pun membeli daging, dan semua perbumbuan. Walaupun ada bumbu jadi khusus Rendang yang saya beli, tetapi saya tetap menambahkan bumbu lain agar cita rasanya sedikit menantang. Saya hanya menambah cabe, jintan, pala, dan sedikit bawang merah. Dua kilo daging sapi, saya tambahkan dengan dua liter santan.

Dagingnya saya masak dengan santan, bumbunya saya masukkan sekalian, lalu memasaknya sampai dagingnya empuk. Lumayan lama sih, masih bisa mengerjakan pekerjaan yang lain. Memasak Rendang tentu saja membutuhkan kesabaran dan harus fokus untuk sering-sering mengaduk agar tidak lengket.

Alhamdulillah, sebelum gas elpiji berukuran 3 kilo habis, Rendangnya pun sudah masak. Saya bisa menyajikannya untuk disntap di hari raya, rasanya tidak kalah nikmat dari Rendang yang dijual di warung Padang dekat rumah.

Asal Muasal Rendang

Seperti dilansir dari wikipedia, Rendang masakan tradisional yang sudah ada sejak lama dan sangat erat dengan budaya masyarakat Minang. Konon kabarnya Rendnag ini berasal dari bahasa Minangkabau yakni Randang atau teknik memasak “Marandang” memiliki arti mengaduk masakan hingga berjam-jam lamanya.

Masih Dikutip dari wikipedia, proses memasak yang lambat menerangkan filosofi rendang yang melambangkan kesabaran yang dibutuhkan untuk menciptakan hasil yang berkualitas. Filosofi rendang yang satu ini menjadi ciri khas masyarakat Minangkabau dalam menempa keahliannya, baik itu memasak atau aspek kehidupan lainnya.

Rendang teksturnya empuk, dan memiliki cita rasa yang sangat pedas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *