Momen lebaran seharusnya menjadi sangat indah sebab untuk merayakan kemenangan dengan hati yang ikhlas juga dipersiapkan dengan penuh ketenangan. Semua orang berharap di hari Idul Fitri, dosa kita dibersihkan oleh Allah SWT sehingga kita kembali suci.
Suara takbir bergema, sungguh menggetarkan mendengarnya di hari yang Fitri. Apalagi saat berkumpul dengan ribuan jemaah di satu lapangan di kota Makassar. Seketika hati menjadi damai, tenang pikiran fokus dengan lantunan takbir. Ada yang berzikir, ada yang berdoa dan ada yang menangis mengenang keluarga yang sudah tiada.
Namun, siapa sangka di momen yang sangat indah itu, di Lapangan Karebosi Makassar, seperti tahun sebelumnya jemaah berkumpul untuk melaksanakan Salat Idul Fitri, tiba-tiba terjadi kerusuhan. Panitia nyaris bentrok dengan jemaah, videonya pun viral di media sosial.
Dalam video yang beredar seorang panitia yang memakai kemeja warna putih, kopiah hitam menegur jemaah yang duduk di jalur utama. Sang panitia memintanya untuk pindah ke bagian belakang. Namun, jemaah yang sudah terlanjur duduk tidak peduli dia tetap duduk apalagi tidak lama lagi Salat Idul Fitri akan dilaksanakan.
Panitia yang diduga merupakan pegawai pemerintah bagian Kesra tersebut juga tetap dengan pendiriannya akhirnya terjadilah perdebatan. Jemaah lainnya pun ikut emosi,ada satu jemaah memakai baju pink berusaha melerai. Dia meminta panitia untuk tidak mempermasalahkannya lagi, mengingat sudah hampir masuk waktu pelaksanaan salat Ied. Namun, panitia berbicara dengan nada tinggi dan lantang. Sehingga puluhan jemaah yang berada di barisan belakang ikut terpancing.
Mereka ramai-ramai menghampiri panitia, untung saja beberapa jemaah lainnya, bersama Satpol PP ikut melerai sehingga masalah selesai dan masyarakat bisa melaksanakan salat Ied berjamaah di lapangan Karebosi.