Selain Dokumen Penting, Ini Perlengkapan yang Perlu Dibawa Ketika Umrah

Suasana depan Raudhah, jemaah umrah dari berbagai negara terlihat berkumpul ,mendengar arahan dari pembimbing mereka. Foto: Andi Amriani

Melaksanakan ibadah umrah impian umat Islam. Tidak heran, sebagian besar orang memilih menabung untuk melaksanakan ibadah ke tanah suci, bahkan ada yang menjadwalkan berkali-kali.

Apalagi saat ini, sudah banyak travel yang menawarkan harga murah dengan pelayanan yang memuaskan dan terpercaya.
Bukan hanya itu, sejumlah travel bahkan memberikan kemudahan dengan berbagai macam program.

Ada yang menawarkan berangkat dulu, pulang baru melunasi dengan memberikan uang muka. Ada juga yang membuka program cicil tanpa menaikkan harganya bahkan ada yang membuka program cicilan.
Nah, kalau sudah menemukan travel yang cocok serta sudah mengambil perlengkapan umrahnya, ada beberapa perlengkapan yang perlu jemaah membawanya ketika berangkat ke tanah suci.

Obat-Obatan

Selain perlengkapan seperti koper, Idcard, tas jinjing, atribut dari travel. Jemaah juga harus menyiapkan obat-obatan, selain obat sakit kepala, sakit perut, obat anti nyeri, obat khusus sesuai penyakit. Sebaiknya jemaah juga membawa minyak Angin, minyak gosok dan beberapa vitamin.

Powerbank dan Charger

Powerbank dan Charger dua benda ini, sangat penting dimiliki agar jemaah dihubungi oleh keluarga ketika handphonenya sedang lowbat. Saat perjalanan ke masjid atau jemaah sedang ikut tour sebaiknya perangkat portabel ini, sudah diisi daya penuh. Sehingga ketika handphone kehabisan daya, jemaah tidak perlu khawatir lagi.

Tetapi, jika powerbank tidak ada atau lupa, jemaah tinggal membawa kabel charger di dalam tas. Sebab semua bus di tanah suci sudah menyediakan tempat untuk mengisi daya handphone. Terletak di depan atau samping tempat duduk masing-masing jemaah.

Steker Kaki Tiga dan Letter T

Pengalaman saya berangkat umrah steker Kaki Tiga dan Letter T, serta kabel sambungan wajib ada. Benda ini sangat memudahkan jemaah ketika tinggal di hotel, sebab tidak semua hotel menyediakan benda tersebut.

Saya pun membawa benda ini, atas saran suami dari pengalamannya juga. Sebenarnya di Makkah ataupun Madinah banyak yang menjual namun, harganya cukup mahal jadi sebaiknya membawanya dari rumah.
Alat Cukur dan Gunting Kuku

Kedua benda ini, akan digunakan ketika kita akan berangkat ke kota Makkah, sebelum berniat untuk melaksanakan ibadah umrah.

Nah, biasanya saat tiba waktunya berangkat ke Makkah, ustadz pembimbing menginformasikan agar semua jemaah yang akan melaksanakan ibadah umrah menggunting kuku dan mencukur.

Pokoknya harus sebersih mungkinlah. Karena itu, saat masih berada di tanah air, sebaiknya jemaah memasukkan ke dalam koper gunting kuku dan alat cukur. Selain itu, jangan lupa membawa gunting kecil.

Perlengkapan Mandi

Meskipun di hotel tersedia perlengkapan mandi. Kita sebagai jemaah, sebaiknya membawa perlengkapan mandi sendiri. Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, biasanya ada yang tidak cocok dengan sabun atau pun sampo yang disediakan hotel.

Sendal Cadangan

Pentingkah membawa beberapa sendal saat melaksanakan ibadah umrah?
Kalau saya pribadi, sebaiknya jemaah membawa sendal cadangan. Saat saya melaksanakan umrah Februari kemarin, ada teman sesama jemaah yang sendalnya putus.

Karena tidak membawa sendal cadangan, terpaksa harus membeli, harga sepasangnya lumayan mahal padahal hanya sendal jepit biasa.

Tidak menutup kemungkinan sendal kita tercecer ketika sedang salat di masjid. Seperti yang saya alami, saat menunaikan salat magrib di masjid Nabawi, saya menyimpan sendal di tempat yang sudah disediakan.

Selesai salat sendalnya tidak ketemu lagi, saya pun tidak pakai sepatu. Untung ada teman sekamar yang membawa sendal lebih dan berbaik hati meminjamkan untuk saya, Alhamdulillah.

Oh, iya. Kantongan plastik atau tas tempat sendal yang dibagikan oleh travel sangat berguna selama kita melaksanakan ibada umrah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *