Masjid Quba terletak di pinggiran kota Madinah lokasinya tidak jauh dari Nabawi. Setiap hari masjid pertama yang di bangun oleh Rasulullah SWA ini, selalu ramai dikunjungi jemaah umrah dari berbagai dunia. Biasanya jemaah umrah diarahkan berkunjung ke masjid Quba untuk melaksanakan Salat sunnah sebab diyakini bahwa Salat di masjid Quba memiliki keutamaan yang sangat besar setara dengan pahala umrah.
Masjid Quba di bangun pada tahun 1 Hijriah (622 Masehi) saat Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah. Beliau singgah di daerah Quba dan bersama para sahabat membangun masjid ini di atas tanah milik keluarga Kalsum bin Hadam dari Kabilah Amru bin Auf.
Jika kita melaksanakan ibadah umrah, Quba salah satu masjid yang menjadi tempat city tour di Madinah bagi jemaah umrah dan haji. Saat tiba di pelataran masjid yang tidak jauh dari Nabawi ini, kita melihat puluhan bus pengantar jemaah terparkir. Entah berapa ratus orang jemaah umraj yang kita jumpai setiap hari di masjid tersebut.
Pada dasarnya, Quba adalah sumur di perkampungan yang dihuni penduduk dari Bani Amr bin Auf, milik Abu Ayyub Al-Ansari. Unta betina Nabi pertama kali berlutut di sana untuk meminum air setelah perjalanan hijrah dari Makkah menuju Madinah.
Saat kita berkunjung ke sana, pembimbing jemaah umrah akan menceritaakan sejarah berdirinya masjid Quba kepada jemaah bahwa Rasulullah SAW sendiri batu bata untuk membangunnya, kemudian para sahabat pun mengikutinya. Masjid Quba di bangun dengan menggunakan daun kurma sebagai atapnya dan dindingnya dari batu bata mentah.
Para sahabat Nabi, membawa batu-batu tersebut mengumpulkannya untuk pembangunan masjid Quba. Saat itu, masjid
salah satu masjid terbesar yang ada di kota Madinah.
Masjid Quba bukan hanya bangunan bersejarah tetapi juga sebagai simbol persaudaraan umat islam. Meskipun cuaca terik saat kita berkunjung ke sana terasa sangat sejuk. Dari tahun ke tahun masjid ini mengalami perubahan, tetapi tidak mengubah bentuk aslinya yang menjadi sejarah.
Di sepanjang masjid Qubah pun kita banyak menemui pedagang yang menawarkan berbagai macam jualan khas Arab Saudi kepada jemaah. Harganya relatif murah. Ada berbagai macam kurma, coklat, pakaian gamis, tasbih dan berbagai jenis souvenir.