Sekolah Islam adalah tempat anak-anak ditempa dengan dzikir, doa, dan akhlak mulia.Di sana, mereka tumbuh dalam lingkungan yang senantiasa mengingat Allah dan mencintai Rasul-Nya.
Sejak usia dini, mereka mulai dikenalkan pada tujuan hidup yang hakiki menjadi hamba Allah yang taat dan bermanfaat.Tak heran, sekolah-sekolah Islam kini semakin diminati dan hadir di tengah masyarakat sebagai pilihan pendidikan yang membawa keberkahan. Tinggal bagaimana kita, sebagai orang tua, memilih jalan pendidikan terbaik—bukan hanya untuk masa depan dunia, tapi juga akhirat anak-anak kita.
Tidak perlu khawatir apalagi menganggap sekolah islam ketinggalan zaman, kurikulum moderen telah diterapkan berpadu dengan nilai-nilai Islam. Anak-anak tetap belajar sains, teknologi, dan bahasa dengan pondasi iman yang kokoh. Sekolah islam bukan hanya menanamkan hafalan, tapi juga membentuk perilaku. Anak-anak belajar berkata lembut karena mereka tahu Rasul bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.” Mereka belajar jujur, karena tahu bahwa kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga.
Salah satu sekolah Islam di kota Makassar, tempat anak kami mengenyam pendidikan yakni Cobig Islamic School. Anak ke dua kami Nawaf Syahdan Al Muhtada, mulai sekolah di SDIT Cobig sejak kelas satu. Dia menginjakkan kaki di sekolah penghafal Alquran dan Hadist Shahih itu, dengan pikiran yang kosong, belum mengetahui banyak hal. Dia mengenal huruf dan belajar membaca di bimbing oleh ustazah dan ustadz di Cobig Islamic School.
Sewaktu kelas I Nawaf diajar dan didik oleh seorang ustazah, sang ustazah lah memperkenalkan huruf demi huruf pada anak kami. Sampai dia bisa membaca, di tangan ustazah juga anak kami bisa membaca Alqur’an. Bukan hanya itu, Nawaf bahkan belum tahu mengaji dan tata cara salat, semua ia dapatkan saat pertama kali belajar di SDIT Cobig.
Belajar di Cobig, anak kami dikelilingi oleh guru yang menjadi teladan dalam ibadah, teman yang saling mengingatkan dalam kebaikan, serta sistem pendidikan yang mendekatkan mereka kepada Allah setiap hari. Mulai dari shalat dhuha bersama, dzikir pagi, tahfidz harian, hingga kajian hadist sederhana yang disampaikan dengan penuh cinta. Semua itu, membantu menjaga fitrah anak agar tetap bersih dan kokoh dalam iman.
Kita semua tahu bahwa menghafal Qur’an dan hadist bukan perkara ringan, membutuhkan kesabaran, kedisiplinan, dan tekad. Tapi justru di sinilah hebatnya sekolah Cobig. Di usia belia, anak-anak telah dilatih untuk fokus, konsisten, dan pantang menyerah. Mereka belajar bahwa hidup adalah perjuangan, dan pertolongan Allah selalu bersama orang yang bersungguh-sungguh.
Awalnya kami pesimis, anak kami bisa menyelesaikan pendidikan di sekolah Cobig Islamic School apalagi saat dia mulai tersentuh oleh gadget dan mulai candu bermain game, ada rasa khawatir melihat sikapnya. Ternyata, dia menyediakan waktu untuk bermain gadget setelah menyelesaikan tugas sekolah. Semua itu, tak lepas dari siapa yang mendidiknya dan di sekolah mana dia mengenyam pendidikan.
Kenapa kami memilih Cobig?
Keempat anak kami sekolah di Cobig, biayanya terjangkau murah tetapi tidak murahan. Tenaga pendidik yang bekerja di sana, tidak hanya mengajar tetapi juga menginspirasi. Salah satu keunggulan sekolah Islam penghafal Qur’an dan hadist shahih adalah tenaga pengajarnya yang luar biasa. Mereka bukan hanya lulusan pendidikan terbaik, tapi juga penghafal Qur’an yang hidup bersama nilai-nilai yang diajarkan.
Guru seperti ini tidak sekadar menyampaikan ilmu, tapi menjadi teladan nyata bagi murid-muridnya, para pendidik di sekolah anak kami berbicara dengan lembut, konsisten dalam ibadah, dan penuh kasih saat membimbing. Tenaga pendidik seperti itu, akan menghidupkan proses belajar, menjadi lebih bermakna. Anak-anak tidak hanya menghafal ayat, tapi juga memahami dan merasakan bagaimana ayat itu dihidupkan dalam keseharian. Karena pendidikan terbaik bukan hanya soal materi pelajaran, tapi tentang siapa yang menjadi sumber ilmunya.
Di dunia ini, kita bisa memilih sekolah terbaik, guru terbaik bahkan sistem pendidikan terbaik. Tapi jika semuanya hanya untuk mengejar dunia maka kita kehilangan arah. Namun jika kita memilih pendidikan yang mendekatkan anak pada Al-Qur’an dan sunnah, maka kita sedang menanam investasi yang tak hanya menyelamatkan mereka, tapi juga diri kita sendiri. Karena anak yang shalih bukan hanya kebanggaan, tapi doa yang tak putus saat kita telah tiada.
Nah, memasuki tahun ajaran baru, jangan salah memilih sekolah untuk anak-anak yang kita cintai.