Tak jauh dari Masjid Nabawi, berdiri sebuah kompleks pemakaman yang sunyi tapi agung: Jannatul Baqi’ atau lebih dikenal sebagai Makam Baqi’. Tempat ini bukan sekadar lahan pekuburan. Ia adalah taman dari taman-taman surga, dan rumah terakhir para kekasih Allah.
Bagi jemaah umrah dan haji, Maqam Baqi menjadi salah satu lokasi city tour disekitar masjid Nabawi. Biasanya para Muthowif mengarahkan jemaah berkunjung ke sana. Khusus untuk jemaah perempuan hanya diperkenankan ziarah di depan saja sementara jemaah laki-laki biasanya diarahkan masuk ke dalam.
Pemandu jemaah, Muthowif biasanya menjelaskan siapa saja yang ada di makam tersebut. Tentunya sahabat, kerabat dan keluarga Rasulullah.Makam Baqi menjadi tempat peristirahatan lebih dari 10.000 sahabat Nabi ﷺ, termasuk Utsman bin Affan Khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin.
Istri-istri Nabi ﷺ (kecuali Khadijah dan Maimunah). Putra-putri Rasulullah ﷺ, termasuk Fatimah az-Zahra menurut beberapa riwayat.Imam Hasan bin Ali, cucu Nabi ﷺ yang dimuliakan. Banyak ulama, tabi’in, dan syuhada lainnya.
Ziarah ke Baqi’ bukan sekadar kunjungan, tapi perenungan. Tak ada nisan mewah, tak ada nama yang menonjol. Semua yang dimakamkan di sini “disamaratakan” karena yang dilihat Allah bukan nama besar, tapi hati yang berserah.
Rasulullah ﷺ sendiri sering mengunjungi Baqi’ dan mendoakan penghuninya.
“Semoga keselamatan tercurah atas kalian, wahai penghuni kubur dari kaum mukmin dan muslim. Kami insya Allah akan menyusul kalian. Kami memohon keselamatan bagi kami dan kalian.”
(HR. Muslim)